Kisah Tragis tentang penganiayaan
Kisah ini didapat dari temanku Opick dari Jakarta yang langsung dikirim lewat email.
Setelah dibaca Kejadian ini memang benar-benar menyentuh hati dan sangat tragis sekali, apalagi terjadi di Indonesia.
Mudah-mudahan apa yang terjadi didalam cerita ini tidak akan anda alami.
Berikut Ceritanya
Dear Friends,
Cerita dari teman, Benar2 menyedihkan sekali cerita ini dan mungkin
dunia ini sudah gila kali ya ???!!!!!!!!! !!!!!!!
Ada seorang teman saya, suatu hari terpanggil untuk memakai jilbab.
Karena hatinya sudah tetap, dia pun pergilah ke toko muslim untuk
membeli jilbab................
Setelah membeli beberapa pakaian muslim lengkap bersama jilbab dengan
berbagai model (maklum teman saya itu stylish sekali), dia pun pulang ke
rumah dengan hati suka cita.
Sesampainya di rumah, dengan bangga dia mengenakan jilbabnya........
Ketika dia
ke luar dari kamarnya, bapak dan ibunya langsung menjerit.Mereka murka
bukan main dan meminta agar anaknya segera melepaskan jilbabnya.
Anak itu tentu merasa terpukul sekali...bayangkan : Ayah ibunya sendiri
menentangnya untuk mengenakan jilbab.Si anak mencoba berpegang teguh
pada keputusannya akan tetapi ayah ibunya mengancam akan memutuskan
hubungan orang- tua dan anak bila ia berkeras.
Dia tidak akan diaku anak selamanya bila tetap mau menggunakan jilbab.
Anak itu menggerung-gerung sejadi-jadinya. Dia merasa menjadi anak yang
malang sekali nasibnya.
Tidak berputus asa, dia meminta guru tempatnya bersekolah untuk
berbicara dengan orang tuanya. Apa lacur sang guru pun menolak.
Dia mencoba lagi berbicara dengan ustad dekat rumahnya untuk membujuk
orang tuanya agar diizinkan memakai jilbab... hasilnya? Nol besar! Sang
ustad juga menolak mentah-mentah.
Belum pernah rasanya anak ini dirundung duka seperti itu. Dia merasa
betul2 sendirian di dunia ini. Tak ada seorang pun yang mau mendukung
keputusannya untuk memakai jilbab.
Akhirnya dia memutuskan untuk menggunakan truf terakhir. Dia berkata
pada orang tuanya,"Ayah dan ibu yang saya cintai. Saya tetap akan
memakai jilbab ini. Kalau tidak diizinkan juga saya akan bunuh diri."
Sejenak suasana menjadi hening. Ketegangan mencapai puncaknya dalam
keluarga itu. Akhirnya sambil menghela napas panjang, si ayah berkata
dengan lirih,
" Yanto, Yanto ! Nek wong wedok sak karepe ngono. Kowe lanang la'kok
nganggo jilbab?"
Thanx Opick
No comments:
Post a Comment